Nyaris 7 tahun sudah siaran MQ pagi bersama Aa GYm yang ini berarti nyaris 7 tahun perjalanan dakwah bersama daaruttauhid. BAnyak sudah cerita dan pengalaman tertoreh. Banyak sudah ilmu yang terserap.
Semoga perjalanan dakwah ini tidak selesai sampai disini.
YA Allah … terimalah persembahan diri yang dhaif di jalan dakwah ini. Andai Jalan ini harus KAU akhiri…hanya satu pinta untuk MU.. tunjukkan aku jalan pengabdian terbaik menujumu dengan segala potensi yang telah kau titipkan padaku… amin…
amin. smg Allah memberikan yg terbaik untuk ade & mqfm sbg ladang dakwah ade. terima kasih atas segala ilmu yg telah dibagikan untuk kami, terima kasih atas ukhuwah persaudaraan yg sangat indah. terima kasih. smg Allah menolong kita
amin, smoga Allah menunjukan jalan tuk memungut butiran2 pahala dakwah kang agus, pengorbanan adalah bahan bakar meraih cita. Hanya Allah yang tahu segala yang kuperoleh selama bersahabat denganmu kang, begitupun betapa bersyukur diri ini atas kesempatan yang dilimpahkan Nya. Nuhuuuuun pisan, smoga rasa ini tetap ada walaupun di episode yang berbeda.
tak tahan lagi untuk tak menangis..
:(( :(( :((
luar biasa …
7 tahun …
Berangkat pagi-pagi di hari senin ini seperti biasa, hanya ada satu alasan utama, pengen cepet dengerin MQ lewat streaming di kantor. Meski beberapa hari terakhir musti kecewa karena yang link streaming live di IMSA kadang gak ada bunyi apa-apa.
Beberapa hari yang lalu juga pernah saya coba sembunyi-sembunyi buka Pidgin Portable untuk sekedar chating dengan kang Agus (Agus Almuhajjir, penyiar MQFM, red) namun ternyata beliau tidak memberikan jawaban apa-apa. Su’udzan hampir saja terucap dari bibir saya saat itu.
Dan pagi ini ketika saya coba buka kembali untuk mencari link streaming yang lain di http://www.mqfm.net, saya sedih. Disana ada dua tulisan kang Agus dengan judul yang sangat terasa berat di hati saya. Tentang sebuah episode baru dan tentang kelangsungan MQFM yang sudah hampir 7 tahun mengudara ternyata kini mungkin akan segera berakhir …
Mungkin bagi sebagian rekan-rekan merasa aneh dengan sebegitu perhatiannya saya pada hal ini. Pada kehadiran MQFM. Jawabannya, ini semua hanya karena sekitar 6 tahun yang lalu, radio ummat ini yang telah mengantarkan sebagian dari kami di angkatan kedua PUB ini menemukan jalan hidup kami, menorehkan lembar-lembar cerita hingga kini kami simpan dalam album-album kenangan masa silam. (PUB, sebuah Program Beasiswa Pemberdayaan Ummat Berkelanjutan di salah satu Perhuruan Tinggi di Bandung)
Innalillah …
Terbayang sedihnya para sahabat ketika Rasulullah berdiri dihadapan ribuan ummat di Haji Wada, ketika beliau satu persatu menanyakan tentang semua, menanyakan tentang apakah beliau sudah benarkah menyampaikan risalah Alloh pada ummat?
Para sahabat yang sudah paham akan hal ini mereka menyadari bahwa sebuah episode dakwah dibawah bimbingan Rasulullah akan segera berakhir. Dan kondisi di pagi ini, secara perlahan menggiring sayapun untuk merasakannya …
Yaa Rabb …
Semoga kau berikan jalan terbaik untuk kembali melangkah di jalan dakwah ini, semoga kau berikan kekuatan pada mereka pengemban tugas penyampai dakwah pada ummat untuk bisa kembali tegak, berdiri dan berlari untuk mengibarkan panji-panji Islam dan mengumandangkan takbir-takbir kemenangan.
Untuk kami yang masih merindunya,
Media Bening Hati
Penghibur Hati
Pendidik Jiwa
Wassalam,
Dikdik AR
Knapa MQ harus menghilang?
apa memang sudah tidak ada solusi yang lebih baik selain ini?
MQ ana sedih..
Hanya MQ lah satu2 nya sahabat terbaik yang ana punya di Bandung ini..
MQ lah yang bisa mengingatkan ana dan memberi banyak sekali ilmu yg bermanfaat..
saran..
klo memang letak mslh nya adlh fnancial..
knapa tidak mencoba untuk membuat layanan sms khusus MQ, dimana stiap kali qt sms k no itu..akan diambil beberapa ratus rupiah untuk dipakai dalam dakwah di MQ..
(misal..bikin 1 no khusus MQ spt 9123,dan setiap yg sms kno itu akan di tarik pulsa sbesar Rp500, 100 unt operator dan 400 unt dakwah…bukan kah yang sms k radio unt berpartisipasi dalam stiap acara nya banyak skali?? selain qt pendengar bisa ikut acaranya,kita jg bisa langsung nyumbang dan infak unt dakwah dari jarak jauh)
ya mungkin itu cm saran dr orang awam sperti ana..
untuk semua kru dan aktivis dakwah yang ada dibawah manajemen MQ,
ana ucapkan TERIMA KASIH BANYAK….
jzk
emang ada apa sih, 1 minggu gga dengerin MQ, kok tiba tiba hangat begini. Waah kalo sampe ada apa apa gimana neh…
Terus terang aja, gara gara dengerin MQfm, sekarang saya berhijab. Emang bukan karena MQ, tapi kebetulan hidayah datangnya dari MQ. Kalo MQ hilang berarti sumber hidayah juga hilang dong????
Memang cuman sedikit perubahannya. Tapi bagi yang tinggal di negara kafir, ini merupakan sedikit keberanian. Keberanian ini disokong penuh dari dakwah MQfm.
Gini aja deh, emang ada masalah apa? Kalo finansial, insyaallah deh, saya punya sedikit rezeqi. Sapa tahu bisa infaq. Saran sms itu juga boleh. Nti saya rajin rajin sms, meski saya tahu ngejawab sms satu persatu sulit. Yaaa kalo saya ikhlas ga dijawab. yang penting niatnya infaq
Subhanllah..hanya itu yang bisa saya ucapkan tatakal banyak sms masuk ke Hp saya, tatakal banyak yang menelepon saya dan tatkala membaca komentar antum semua…
MQ FM memang sudah selesai..tapi dakwah belum selesai…Kita sedang terus mengikhtiyarkan sebuah radio dakwah tetap ada dengan format yang paling memungkinkan..
Insya Allah masih bisa didengar lewat streaming. Kalau diudara nantinya insya Allah akan berformat AM stereo…dengan nama RAdio Qolbun salim..
Kita punya target akan membangun jaringan qolbun salim radio di seluruh Indonesia..
Mohon doa saja…
Tidak ada kata kalah untuk dakwah..ALLAHU AKBAR..
Allahu akbar!!!!
di tunggu kang, launching Radio Qolbun Salimmnya…Segera
moga bisa nyampe ke kalimantan juga yakk!!! supaya semua daerah bisa tercerahkan oleh Radio dakwah ini. amin!!!
Assalamualaikum..
Kang Agus walaupun saya denger sejak kang Agus msh di RRI jkt , tiap pg hny terdengar suara, sampai beberapa saat dulu saya bisa ktemu kang Agus ( walau mgkn kang Agus g inget saya yg mana ). Tp saya adalah satu dari berjuta – juta umat yg yakin akan ketulusan hati kang agus dan teman2 siaran di MQ FM …aku yakin dakwah ini gak akan berhenti di sini …BANGKIIIIIT gak boleh nyerah….
assalamualaikum…………….
Allohu Akbar!!!!!!!!!!!!!!
sdah 2 minggu nie sy ga dngr MQ….bukan suatu kebetulan akhirnya sy bs membca tulisan kang agus ini……
untuk prtama kalinya sy menangis ktika membaca nya kang……
buat sy MQ shabat sejati,,,berwal dr MQ akhirnya sy bs mendekat kmbli dlm islam……….
InsyaAllah slalu ada jalan terbaik kang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Allah tidak akan menyia-nyiakan sgla usaha hamba”nya untuk mendekatkan diri padaNya………
MQ Fm…u are my inspiration..keep fighter kang ! yap…wlpun di radio qolbun saliim..
Assalamualaikum Wr. Wb.
kebesaran MQ membuat kami ikut tergoda untuk ikut dalam gelombang dakwah MQ. Kini semua akan diakhiri – mengapa begitu mudah, tidakkah masih ada cita cita besar di benak para founder
Assalaamu’alaikum
Saya sekeluarga pendukung MQFM sejak masih di AM. Bbrp hari lalu waktu pagi ada pembahasan terkini dimana ada Tim 9 yang membicarakan masalah ini dengan Aa Gym. Aa Gym berkomitment untuk share saham mayoritasnya untuk umat.
Bagaimana saya bisa kontak tim 9?
Bagaimana kalau kita buat website khusus untuk menyelamatkan MQFM kita ini? Saya menawarkan hosting saya untuk ini, biar nanti tim saya buatin website khusus untuk program ini.
Wassalam
Subhanalloh…
Setahun terakhir ini… hidup saya terasa kering …
Apalagi Minggu2 terakhir… rumah mobil dan ruang kerja terasa sepi …
MQ FM sdh menjadi bagian hidup kami yg tak terpisahkan. Penghibur dikala sedih… dan pengingat dikala lupa. Tak terhitung ilmu yg bermanfaat yg telah kami serap. Islam adalah batere abadi dan MQFM seolah menjadi lampu senter yg menerangi jalan kehidupan yg semakin gelap.
AM Stereo ? entah-lah… di HP dan MP3 player saya tdk ada fasilitas gelombang AM apalagi AM Stereo…
Sudah saatnya MQFM beranjak dari bayang-bayang Aa Gym… dulu di bangun dengan KENCLENG UMAT … kenapa sekarang jadi milik perseorangan?
MQFM sdh menjadi milik umat… kita-lah sekarang yg harus memperjuangkannya… Berapa biaya yg harus di siapkan? Insya ALLOH … para pendengar MQFM akan menutupinya.
ALLOHUAKBAR !!!!
#all
Kalau harus bicara ttg rasa..mungkin sayalah yang paling sedih. MQfm sudah jadi jalan buat saya menjadi manusia yg bermanfaat unt manusia lainnya….
Untuk antum yg ingin tahu ttg masalah MQ fm ini ..saya bisa sedikit cerita.MQ kesulitan dana sudah sejak 2 tahun. Untuk menutupi itu semua..kalau ingin dikembalikan ke umat, kita butuh uang sekitar 3 Milyar lebih plus biaya operasional 40 juta an perbulan ….
Berat …mungkin iya…tapi inilah sebuah PR dakwah…
Boleh ya urun pendapat, waktu itu saya iseng-iseng browsing tentang ahmad deedat di youtube. Masalahnya lama sekali MQFM ga siaran. Cari ilmu deh di youtube.
Untuk semua saudara seiman, terutama untuk mas Agus AlMuhajir, bisa meneruskan pendapat dan ide saya kepada pengurus DT.
Coba ditonton dan browsing dengan keyword
Christian Guests in your Mosque
Disitu sangat jelas sekali, Syeikh Ahmad deedat memberikan fasilitas dan memberikan informasi tentang islam dengan sangat menyenangkan dan mengesankan serta sangat menarik dari yang serius sampai lucu sekali. Jadi inti dari touring ini benar benar pengenalan islam untuk beginner….. Kan yang sekarang ada buku Autucad for dummy, atau Microsoft for dummy…. Kenapa ga bikin Islam for Beginner, atau Islam for Dummy… entah deh mana yang cocok dan menarik
Subhanallah, bagus loooo
Kenapa Di DT tidak dilakukan wisata atau touring gitu. Terserah untuk non muslim atau muslim.
Bisalah kerja sama dengan Pihak Pariwisata Bandung.
Nah… akhir dari setiap touring, diberi hadiah gratis Al quran kepada mereka (khususnya yang non Muslim) supaya mereka membaca dengan sangat jelas apa itu islam. bagaimana umat islam sholat, kenapa harus begini dan begitu.
Yaaaa… kalo wisatawannya orang Asing, harus disediakan Alquran yang berbahasa inggris, atau Belanda, atau bahasa lain
Jadi touring guidenya juga harus bisa berbahasa asing dan paham betul agama islam.
Keliatannya sangat menarik looooo……