Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Februari, 2008

img_0015.jpg

Apa Perasaan anda ketika menatap foto ini ?

Bayangkan itu anak anda..!!!

Atau Adik Anda !!

Atau kakak anda..!!!

Atau Keponakan anda…

Dia telah jadi sampah…

img_0011.jpg

Inilah anak-anak kita yang terlupakan…….!!!

Read Full Post »

4159.jpg

 

Selasa malam sekarang telah menjadi malam yang favorit untuk saya, kenapa ? karena malam selasa adalah saatnya mengupas al Quran dan sains bersama para pakar dari ITB.

Ada seorang Ilmuwan yang membuat saya terkagum-kagum belakangan ini.Beliau bernama DR.Thomas Djamaludin, seorang astronom lulusan Kyoto, Jepang. Beliau berhasil membawa fikiran saya mengganggap penting astronomi setelah beberapa lama saya tidak terlalu peduli dengan ilmu yang satu itu.Dulu buat saya astronomi cukuplah diketahui saja tidak untuk dipelajari dengan serius, namun pak Thomas berhasil menjungkir balikan anggapan saya itu dalam 3 kali pertemuan saja. Pak DR thomas djamaludin dengan sangat cerdas menerangkan al Quran dengan pendekatan astronomi. Beliau menantang rasio ini berfikir tentang penciptaan dan misteri kehidupan yang seringkali jadi sebuah ranah yang sepi dari sentuhan ayat-ayat al Quran.

Dibalik berbagai uraian yang amat rasional dari pak Thomas, ada satu hal lagi yang membuat saya terkagum-kagum dari sosok beliau, Satu saat saat kami membahas tentang kehidupan di luar planet bumi, beliau mengeluarkan al Quran yang tanpa terjemahan. Beliau kemudian dengan sangat fasih membaca ayat demi ayat dan mentafsirkannya kata demi kata. Hal ini membuat saya terhenyak,” seorang yang lulusan Kyoto dengan sangat fasih mentafsirkan al Quran tanpa bantuan terjemahan..!!!”.Subhanallah….ini adalah hal yang sangat istimewa karena lulusan pesantrenpun belum tentu bisa dengan sangat fasih mentafsirkan ayat-ayat Allah ini tanpa bantuan terjemahan dan referensi lainnya..ya paling tidak merujuk pada kitab tafsir yang sudah mapan seperti misalnya tafsir ibnu katsir atau fil zilalil Quran.ya..itulah seorang ilmuwan yang begitu luar biasa yang sekaligus juga ulama.

Dibalik semua kekaguman dan ketakjuban terhadap seorang hamba Allah yang bernama DR thomas djamaludin ini, ada sebuah rasa yang lain disudut hati. Sedikit menggugat tentang semangat keilmuan umat yang memang masih kurang gencar.Bukankah sebagaian besar dari kita cukup puas dengan gelar ” orang awam “?. Bukankah banyak diantara kita yang cukup puas dengan ilmu standar tentang islam bahkan mungkin ada di standar minimal hingga tidak jarang banyak diantara kita yang memiliki pertanyaan yang sama setiap tahun semisal : ” apakah kentut di air itu membatalkan puasa saya ?…atau apakah ngupil itu membatalkan puasa saya …atau apakah qunut itu wajib atau tidak? dan berbagai pertanyaan lainnya yang seharusnya bisa terjawab dengan efektif andai ada tradisi keilmuan yang bagus ditubuh umat. Bukankah seharusnya hal tersebut sudah diketahui oleh seseorang sejak dia baligh?, karena mana mungkin kita bisa beribadah dengan baik kalau kita tidak tahu hukum ibadah ( fiqh ibadah ) yang standar ?.

Saatnya kita bangkit. Saatnya kita memilki program belajar yang sitematis untuk menjadikan diri kita bukan lagi orang awam karena umat butuh banyak ilmuwan yang mencerahkan  dan menggelorakan semangat IQRA.semoga dengan semangat IQRA ini peradaban islam kembali tegak di muka bumi ini.

Read Full Post »

untukmu saudaraku

bocah.jpg

Cerita tentang anak-anak palestina itu membuatku menangis. apalagi ketika aku baca penulisnya adalah seorang yang asli indonesia dan tinggal di indonesia yang mungkin bahakan tidak pernah datang ke palestina. Ada keharuan tersendiri karena kesedihan yang lain, yaitu sebuah perasaan : ” ternyata kita hanya mampu menulis cerita dan membacanya sambil menangis..”

Duhai, saudaraku…apa yang aku bisa lakukan untukmu…Hanya doa-doa dan sedikit uang agar kau bisa beli senjata.Maaf sekarang aku hanya mampu membiarkan tangan-tangan kecilmu bergerak melemparkan batu melawan tank sombong yang penuh angkara itu.satu hari kuingin bisa bergabung denganmu..bersama pasukan kecil yang sedang terus dipersiapkan untuk membebaskan masjid kiblat pertama kita ..Al Aqsa…hingga izzah kita bisa tegak di bumi para anbiya ini.

Duhai Allah..dengarlah hati ini..aku rindu dan teramat rindu untuk bisa syahid bersama mereka.Kumohon belilah jiwa dan harta ini dengan syahid yang amat kurindukan itu. pilihlah aku untuk bisa berada dibarisan mujahid itu. Dunia ini terlalu tidak berharga untukku saat ini.Aku tidak ingin tubuh ini tidak berguna karena larut dalam tipuan dunia yang fana ini.Aku ingin menjadi prajuritmu yang tangguh hingga berkesempatan mengibarkan bendera kemenangan di pelosok tanah sucimu bersama para mujahidmu atau kau panggil aku dengan syahid yang indah….duhai…terlalu banyak kata yang kuhamburkan tapi aku mohon izin untuk mengucapkan satu kata lagi..kata itu adalah: ” amin”

Dari saudaramu yang begitu dhaif dan jauh dari tanah palestina

Agus al muhajir

Read Full Post »

Pelajaran cinta di hari ahad

dsc02186.jpg

Ahad, 3 FEB 2008

Pagi yang menyenangkan : Hari ahad ini adalah sebuah hari yang sangat special dan banyak sekali pelajaran didalamnya.Dimulai dengan bangun pagi dan langsung sibuk karena berencana mengajak keluarga kecilku untuk berolahraga sambil re freshing hari ini. Untuk lancarnya acara ( he he he kebiasaan jadi MC neh ) saya berinisiatif untuk membuat nasi goreng special untuk dijadikan bekal di tempat tujuan dan nasi goreng hati campur pindang tongkol dan ditaburi dengan rasa cintapun akhirnya siap di sajikan. Pelajaran pertama: ternyata untuk mengekspresikan cinta tuh mudah dan murah meriah.

Perjalanan ke Pondok hijaupun berlangsung sangat menyenangkan. Diiringi celotehan lucu dari dua anakku dan diselingi dengan balap lari dengan mereka kamipun menyusuri jalan kenangan ( kayak lagu aja ) sambil tak henti berusaha mengajak anak-anak belajar tentang alam ini. Ada pelajaran tentang awan yang begitu indah. Ada pelajaran tentang tidak boleh mendzalimi tanaman dan binatang karena mereka punya keluarga juga..sama seperti keluarga yang sedang berolahraga ini. Pelajaran kedua : Belajar tuh bisa sangat menyenangkan kalau disampaikan dengan cinta dan bertujuan untuk memupuk rasa Cinta kepada DIA sang Maha pencinta.

Siang di pajajaran : Siang di hari ahad ini ada acara di mesjid Ibnu Ummi maktum. silaturahim Kita Call. Hmmm ..ada ustadz ZUL yang jadi pematerinya.Materinya tentang hawa nafsu..lagi-lagi ada pelajaran disana. Pelajaran ketiga : Cinta yang berbalut nafsu bisa jadi malah mencelakakan diri sendiri. Dunia ..akhirat.

Ba’da ashar di selasar Masjid : Koordinasi baksos di Parompong. ada berbagai masalah yang selama ini belum tertangani dengan baik bahkan hal yang fundamental seperti perizinan yang belum beres dan lain-lain. Tapi subhanallah, setelah kita berkumpul, ternyata berbagai solusi terbentang di depan mata. Pelajaran Keempat : Kebersamaan yang penuh cinta itu akan mengundang datangnya pertolongan Allah swt. Karena Cinta Allah bersama dengan kumpulan orang yang mencintainya setulus hati.

Malam hari di Land mark : ada pesta buku di sini. ada bedah buku juga. Kebagian jadi moderator. Bukunya tentang cinta.Bagusssssss banget isinya.Tapi ada insiden kecil sebelum bedah buku ini.Ujian untuk sang penulis dan sang pembicara.ternyata ada ujian cinta buat mereka. Ada ketidak cocokkan antara sang penulis, pembicara dan bintang tamu..( duuuhhh moderator bingung dongggg)….panitia juga kelabakan. Akhirnya pembicara ahli mengundurkan diri dari acara itu dengan alasan sang bintang tamu dan penulis tidak menghendaki beliau ada di sana.hmmm….Pelajaran kelima : Cinta itu mudah diucapkan dan dituliskan tapi prakteknya…tanya deh ke diri sendiri…

Semoga kita bisa mengaplikasikan Cinta ke hati dan sikap kita.Karena cinta tidak perlu diucapkan.

Read Full Post »

Catatan akhir pekan

galaksi-1.jpg

Akhir pekan kemarin menjadi sebuah perjalananan yang luar biasa dalam kehidupan saya. Berbagai pelajaran besar terus berdatangan seolah tak lelah untuk menjadi guru kehidupan.Semoga pelajaran ini bisa terserap dengan baik hingga cerdas yang sejati bisa menjadi milik diri yang hakiki.

Sabtu, 2 Februari 2008

Jam 04:00 –Sholat malam ini terasa beda. Penuh dengan uraian air mata.Ada haru tersendiri ketika mengakhiri sholat malam ini dengan tadabur surat al anfal. Ada ketakutan bahwa diri ini tidak layak menjadi prajurit Allah sekaligus juga menumbuhkan semangat agar terus bergerak memperbaiki diri..ahhh semoga Allah terus bisa mentarbiyah diri ini dan yang paling penting Allah mentazkiah diri yang hina ini.

Jam 6:30 WIB — Saya harus konfirmasi ke UMV tentang acara hari ini. Ada silaturahim Kubro di sana plus penggalangan dana untuk pengadaan al Quran Braile untuk sahabat tuna netra.

Jam 8:00 WIB — Ngebut dijalanan berusaha agar tidak terlambat di acara UMV.

Jam 8:35 WIB — akhirnya sampai dengan selamat.

Jam 8:40 WIB — Panitia masih cuek terhadap kehadiran saya

jam 8: 50 WIB — Konfirmasi ke panitia tentang konsep acara. Ternyata konsep acara dirubah. Tanpa MC…hanya memakai multimedia. Panitia menerangkan konsepnya terus berubah-rubah. Hmmm…ada pelajaran pertama disini : ” ketegasan ini diperlukan, Karena kalau tidak maka akan banyak orang lain yang dirugikan.”

jam 9:00 WIB — Masih di UMV, terlihat ada kang Hendra, seorang arranger tuna netra yang luar biasa. Saya akhirnya menghampiri beliau dan berbincanglah kami tentang kehidupan. Disinilah saya mendapatkan pelajaran yang kedua : ” beliau mengajarkan saya tentang arti perjuangan dan semangat pantang menyerah. Tuna netra bukanlah hambatan untuk beliau menghasilkan karya yang bahkan oleh orang yang melek pun sulit dilakukan”

Jam 10:00 WIB –Acara masih belum dimulai juga

Jam 10:15 WIB — akhirnya dimulai juga

Jam 11:30 WIB — eh…. ada ca wa gub naik panggung. Sepanjang acara ini berlangsung memang ada nuansa politik yang kuat..hmmmm akhirnya ada pelajaran ketiga : ” Allah menyelamatkan saya dari politisasi acara amal .. alhamdulillah…”

Jam 12:30 WIB — Ngebut lagi dijalanan, mengejar waktu janjian dengan istri. Ada undangan di Darul Hajj.

Jam 13:00 WIB — Belum sampai rumah juga, tapi eh..ternyata dikejauhan terlihat istri dan dua anakku. Pelajaran ke empat : Allah maha tepat perhitungannya .

Jam 13:30 WIB : Bertemu banyak sahabat di undangan ini. Bertemu banyak ustadz juga. Ada pelajaran ke lima disana : ” Berkumpul dengan orang beriman dan berilmu memang menyejukkan, jadi betul ungkapan ,” hati-hatilah memilih teman dan memilih tempat bergaul.”

Jam 14:00WIB — Sampai dirumah lagi…migrain kambuh. Ternyata saya tidak kuat udara yang penuh asap rokok. Di UMV tadi memang saya berdekatan dengan orang yang merokok. Ada pelajaran ke enam di sini : Jangan menyiksa diri dan orang lain dengan barang yang tidak berguna semacam rokok dan juga harusnya saya bisa lebih asertif untuk berkata :” maaf saya terganggu dengan asap rokok anda ..”

Jam 15:30 WIB– akhirnya ambruk juga, padahal sudah minum madu dengan dosis yang lebih. ada pelajaran ke tujuh disini : ” Tubuh tuh tetap butuh istirahat..dan akhirnya mata inipun terlelap untuk istirahat.”

jam 19:30 WIB — Nambah parah. Panas dingin. akhirnya terpaksa minum obat, padahal saya orang yang anti minum obat kimia. Ada pelajaran ke delapan disini : ” ada saatnya kita harus menurunkan idealisme kita dalam keadaan DARURAT.”

Jam 20:00 WIB : akhirnya bisa tidur juga setelah 2 anak dan istriku menemani dengan sangat sabar. ada pelajaran ke sembilan disini: ” sebaik-baiknya karib yang bernama manusia itu bernama KELUARGA.”

Ini pelajaran yang didapat pada hari sabtu dan ternyata hari ahad juga tdak sepi dengan sebuah pelajaran yang luar biasa. Insya Allah, Mudah-mudahan saya bisa berbagi di tulisan beikutnya.

Read Full Post »

Older Posts »